KEHILANGAN DALAM HIDUP BUKAN SEBAGAI KERUGIAN, TETAPI SEBAGAI KESEMPATAN BERBUAT BAIK PADA ORANG LAIN.

Pada suatu hari...... Tatkala sedang naik sebuah gerbong kereta api, Mahatma Gandhi kelepasan salah satu sepatunya dan jatuh diatas rel. Gandhi tidak mampu mengambilnya karena kereta mulai berjalan. Sekonyong-konyong Gandhi melepaskan sepatunya dan melemparkannya agar mendarat sedekat mungkin dengan sepatu yang terlepas tadi.

Beberapa saat kemudian, ada salah seorang penumpang bertanya kepadanya, "Kenapa anda melakukan itu?" Gandhi menjawab, " Agar orang miskin yang nanti menemukan sepatu itu akan mempunyai sepasang sepatu yang bisa dipakai."

Membiasakan diri untuk menempatkan diri kita pada perspektif orang lain itu tidak mudah. Namun mencoba untuk melakukan hal yang demikian itu tidak lah sulit. Tindakan seperti ini ku sebut dengan mengerti (memahami) orang lain. Terkadang akan terjadi sedikit pertentangan di dalam diri seandainya apa yang kita ekspektasikan namun pada akhirnya tidak sama dengan kenyataan. Di sinilah perlunya sebuah kerelaan untuk mengalah demi kepentingan orang lain. 

Cerita tentang sepatu gandhi semoga bisa menginspirasi kita bersama agar mampu melihat dari perspektif yang lain dan menjadikan setiap peristiwa kehilangan dalam hidup bukan sebagai kerugian, tetapi sebagai kesempatan berbuat baik pada orang lain.

Semoga Bermanfaat.